Rabu, 20 Desember 2017

MACAM - MACAM LIMBAH

Hasil gambar untuk macam macam limbah 


A. Pengertian limbah
Berdasarkan PPNo. 18/1999 Jo.PP 85/1999 Limbah didefinisikan sebagai  sisa/buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia.
Hampir semua kegiatan manusia akan menghasilkan limbah. Limbah tersebut sering kali dibuang ke lingkungan, sementara jumlah limbah yang dihasilkan terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan kemajuan teknologi serta perekonomian. Ketika mencapai jumlah atau konsentrasi tertentu,limbah yang dibuang kelingkungan dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

B. Pengertian Baku Mutu Lingkungan
UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungn hidup mendefinisikan Baku Mutu Lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar  yang ditenggang keberadaanya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Dengan kata lain,baku mutu lingkungan adalah ambang batas/batas maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada dilingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif.

C. Pengelompokan Limbah
     1. Pengelompokan berdasarkan jenis senyawa
  • Limbah Organik
         Limbah organik merupakan limbah yang memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
        
         Contoh: Jasad Makhluk hidup, sisa makanan, kertas, kotoran hewan.
        
         Limbah organik yang mudah membusuk dapat dimanfaatkan kembali dengan cara dijadikan kompos. Kompos dapat dimanfatkan sebagai pupuk/penyubur tanaman. Pembuatan kompos dari limbah organik dapat menjadi salah satu solusi untuk menangani limbah organik.
  • Limbah Anorganik
         Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak memiliki unsur hidrokarbon (hidrogen dan karbon) dan sulit diuraikanoleh mikroorganisme.
        
         Contoh: plastik, karet, besi, kaleng bekas, pecahan kaca.
       
         Limbah anorganik tidak dapat dibiarkan begitu saja karena sulit diuraikan secara alami oleh mikroorganisme, untuk itu limbah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk-produk yang dapat digunakan kembali oleh manusia, seperti kaleng almunium  didaur ulang menjadi kaleng almunium kembali atau kertas bekas didaur ulang menjadi kertas siap pakai lagi. Salah satu cara agar pemanfaatan limbah dapat dilakukan dengan efektif dan efisien adalah dengan memilah limbah tersebut saat dibuang.
     
2. Pengelompokan berdasarkan wujud
  • Limbah Berwujud Cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air b


eserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam 4 kelompok, yaitu:
  • 1) Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan darri perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan, perkantoran, dan sarana jenis. Contoh : Air detergen sisa cucian, air sabun, dan air tinja.
  • 2) Limbah cair industri (Industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contoh: air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan dan dari sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil.
  • 3) Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasukisaluran pembuangan limbah cair melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan dari permukan.
Contoh: halaman, Air buangan dri talang atap, pendingin ruangan (AC), halaman, bangunan perdagangan industri, serta pertanian atau perkebunan.
  • 4) Air Hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan diatas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.  
  • Limbah Berwujud Padat
Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat dilingkungan Biasanya limbah padat disebut sampah.
Limbah padat di klasifikasikan menjadi 6 kelompok :
  • 1) Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme.
Contoh : sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
  • 2) Sampah anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk.
Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
  • 3) Sampah Abu  (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran. Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
  • 4) Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
  • 5) Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
  • 6) Sampah Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.
  • Limbah Berwujud Gas
Limbah gas biasanya dibuang keudara. Di udar,terkandung unsur-unsur kimia seperti O2,N2,NO2,Co2,H2, dan lain-lain. Penambahan gas keudara yang melampaui kandungan udara alami akan menurunkan kualitas udara.
Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat.
  • Limbah Suara
Yaitu, Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara. Limbah suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan sumber-sumber yang lainnya.
     3. Pengelompokan berdasarkan sumber
  • Limbah Domestik
Adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga) dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung  perkantoran.
Contoh : sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun, detergen, tinja.
  • Limbah Industri
Adalah limbah buangan hasil industri,jenis limbah yang di haasilkan tergantung pada jenis industri.
Contoh: Limbah organik cair atau padat akan banyak dihasilkan oleh industri pengolahan makanan, sedangkan limbah anorganik seperti logam berat dihasilkan oleh industri tekstil, Industri yang melakukan proses pembakaran menghasilkan limbah gas.
  • Limbah Pertanian
Adalah limbah yang beraasal dari limbah pertanian, limbah ini biasanya berupa senyawa-senyawa anorganik dari bahan kimia yang digunakan untuk kegiatan pertanian.
Contoh: Pupuk,  pestisida, sisa-sisa tumbuhan.
  • Limbah Pertambangan
Adalah limbah yang berasal dari kegi kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama berupa material tambang.
Contoh: Logam atau batuan.
    4. Berdasarkan karakteristiknya
1. Limbah cair
2. Limbah padat
3. Limbah gas dan partikel
4. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

(1) Limbah cair

      Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Di samping itu ada pula bahan baku mengandung air sehingga dalam proses pengolahannya air harus dibuang. Air terikut dalam proses pengolahan kemudian dibuang misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air ditambah bahan kimia tertentu kemudian diproses dan setelah itu dibuang. Semua jenis perlakuan ini mengakibatkan buangan air.

      Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.

      Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.

       Berbagai teknik pengolahan air buangan untuk menyisihkan bahan polutannya telah dicoba dan dikembangkan selama ini.  Teknik-teknik pengolahan air buangan yang telah dikembangkan tersebut secara umum terbagi menjadi 3 metode pengolahan:
1.    pengolahan secara fisika
2.    pengolahan secara kimia
3.    pengolahan secara biologi

      Untuk suatu jenis air buangan tertentu, ketiga metode pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau secara kombinasi.
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada :
a.Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik
b. Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSA
c. Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru Indofenol
d. Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)
e. Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPN
f. Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda Titrimetrik
g. Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA

(2) Limbah padat

      Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll

      Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang berasal dari sisa proses pengolahan. Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu limbah padat yaitu dapat didaur ulang, seperti plastik, tekstil, potongan logam dan kedua limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis.

      Bagi limbah padat yang tidak punya nilai ekonomis dapat ditangani dengan berbagai cara antara lain ditimbun pada suatu tempat, diolah kembali kemudian dibuang dan dibakar.

(3) Limbah gas dan partikel

     Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.

     Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara.
Secara alamiah udara mengandung unsur kimia seperti O2, N2, NO2, CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.

     Zat pencemar melalui udara diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu partikel dan gas. Partikel adalah butiran halus dan masih mungkin terlihat dengan mata telanjang seperti uap air, debu, asap, kabut dan fume-Sedangkan pencemaran berbentuk gas tanya aapat dirasakan melalui penciuman (untuk gas tertentu) ataupun akibat langsung. Gas-gas ini antara lain SO2, NOx, CO, CO2, hidrokarbon dan lain-lain.

(4) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

     Menurut PP RI No. 18/1999 tentang pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berrbahaya dan beracun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung  maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan maupun manusia.
    
      Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa:
  •  Mudah meledak (explosive)
  •  Pengoksidasi (oxidizing)
  •  Amat sangat mudah terbakar (extremely flammable)
  •  Sangat mudah terbakar (highly flammable)
  •  Mudah terbakar (flammable)
  •  Amat sangat beracun (extremely toxic)
  •  Sangat beracun (highly toxic)
  •  Beracun (moderately toxic)
  •  Berbahaya (harmful)
  •  Korosif (corrosive)
  •  Bersifat mengiritasi (irritant)
  •  Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
  •  Karsinogenik/dapat menyebabkan kanker (carcinogenic)
  •  Teratogenik/dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenic)
  •  Mutagenik/dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)
Zat atau bahan tersebut diatas diklasifikasikan sebagai limbah B3 karena memenuhi satau atau lebih karakteristik limbah B3 berikut:
  •  Limbah mudah meledak, yaitu limbah yang pada suhu dan tekanan standar (250 C, 760 mmHg) dapat meledak dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
  •  Limbah mudah terbakar, yaitu limbah yang mempunyai salah atu sifat berikut:
  1. Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 400C (1400F) akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api, atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg.
  2. Limbah bukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar (250C, 760mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus.
  3. Merupakan limbah yang bertekanan yang mudah terbakar.
  4. Merupakan limbah pengoksidasi.
  • Limbah yang bersifat reaktif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
  1. Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan tanpa peledakan.
  2. Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air.
  3. Limbah yang apabila bercsmpur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
  4. Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
  5. Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (250C, 760mmHg).
  6. Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
  •  Limbah beracun, yaitu limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut.
  •  Limbah yang menyebabkan infeksi, yaitu limbah kedokteran, limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular.
  •  Limbah bersifat korosif, yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
  1. Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit.
  2. Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja .
  3. Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk bersifat basa.
Berbagai produk yang dapat menjadi limbah B3, yaitu:
  •  Produk Automotif, contoh: bahan bakar, oli kendaraan, aki, dan pembersih kendaraan.
  •  Produk untuk pemeliharaan rumah, contoh: cat,  pewarna, pengencer cat.
  •  Pestisida, contoh: insektisida, racun tikus dan kamper.
  •  Pembersih rumah, contoh: pembersih lantai, pemutih, pengkilap oven
  •  Produk lainnya, contoh: baterai, kosmetik, dan pemoles sepatu.

Senin, 18 Desember 2017

Cara Menulis Puisi yang Baik dan Benar untuk Pemula

Cara Menulis Puisi yang Baik dan Benar untuk Pemula

3 Langkah ini akan membimbing Anda menciptakan sebuah karya puisi,
  1. Kreatif
  2. Tingkatkan kualitas puisi
  3. Jadikan puisi lebih hidup

1. Kreatif

cara menulis puisi 
Sikap kreatif selalu saja akan membawa siapapun menjadi lebih maju dibanding yang lainnya.
Serius. Termasuk Anda jika saja lebih bersikap kreatif dalam berbagai hal di kehidupan, maka Anda tidak akan pernah ketinggalan dengan orang lain dan menjadikan Anda seorang yang mandiri dan tentu saja sukses.

Sama seperti membuat puisi, sikap kreatif ini yang akan membawa Anda pada kemudahan.

A. Gali Ide mulai dari Anda sendiri

Menulis puisi sering kali tercipta dari sebaris atau dua baris bait tulisan acak dan kadang tidak begitu jelas. Namun selanjutnya Anda harus bisa mencoba menambahkan dengan menulis kata atau kalimat yang berhubungan dengan kalimat acak tadi.
Saya akan memberi contoh bait puisi :

Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,
Saat isyaratmu, dedaunan ..
Siang seperti hendak tenggelam,
Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk mendapatkan ide dari kalimat acak tadi, inilah pemicunya :
  • Cari dan perhatikan beberapa karya puisi, dari berbagai sumber yang berbeda lalu ambil beberapa kalimat dari puisi-puisi tadi serta coba fokus untuk mencocokkan beberapa kalimat yang bisa berhubungan erat dengan kalimat acak yang Anda buat pertama tadi.
  • Tuliskan apapun kata atau kalimat dan frase yang muncul di kepala saat Anda memikirkan ide tersebut. Biarlah mengalir apa adanya, tulislah kalimat apapun yang muncul spontan dari dalam hati Anda.
  • Jika Anda menyadari, dari kalimat acak yang Anda buat pertama tadi kira-kira tema apa yang ada di dalamnya. Misalnya, kalimat tadi berhubungan dengan keindahan alam atau seperti bait yang Saya tulis mengenai lembayung senja. Maka yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi beberapa tempat yang indah di sekitar tempat Anda. Pemandangan yang alami mungkin dapat menginspirasi Anda untuk menulis beberapa baris, meskipun mungkin tidak sempurna.
B. Membaca dan mendengarkan
cara menulis puisi
Mencari ide-ide puisi terkadang sangat tidak mudah tentunya. Namun jika saja Anda mau melakukan beberapa hal di bawah ini, mungkin akan menjadi solusi untuk Anda.
  • Dengan membaca tentu saja dapat memberikan banyak ide, termasuk untuk Anda. Carilah lirik lagu favorit Anda dan baca lirik tersebut layaknya puisi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan banyak ide untuk menciptakan puisi karya sendiri.
  • Banyak puisi-puisi yang bisa langsung Anda dengarkan saat ini. Anda bisa mencarinya di internet, atau membeli CD Mp3 khusus puisi di toko-toko buku. Perhatikan dan coba dengarkan dengan serius dan fokus kata-kata dalam puisi tersebut.
C. Tema yang cocok menurut Anda

Memilih tema puisi yang sesuai dengan keinginan dan hasrat Anda tentu saja akan memudahkan dalam penulisan puisi itu sendiri.
Ketika menulis dengan keinginan dan hasrat Anda, coba pikirkan kenapa Anda memilihnya dan kira-kira siapa saja orang yang akan mendengarkan bahkan menonton puisi dengan tema pilihan Anda.

D. Sesuaikan gaya puisi dengan subjek Anda

Sebelumnya, Saya akan menjelaskan secara singkat tentang jenis puisi, supaya Anda lebih memahami, sehingga lebih mudah cara menulis puisi ke depannya.

Puisi terbagi menjadi dua (2) jenis, yaitu :
1. Puisi Lama (Puisi yang masih terikat dengan aturan-aturan), seperti : jumlah kata, jumlah baris dan rima.
2. Puisi Baru (Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima).

Saya berpikir Anda sudah bisa memahami arti puisi, dan jenis serta ciri-ciri puisi.
Dalam menyesuaikan gaya puisi yang ingin Anda ciptakan saat ini, sebagai penulis/ penyair puisi pemula, abaikan dulu semua aturan dan gaya serta jenis-jenis puisi yang Anda sudah pelajari di atas.
  • Pada tahap awal ini Saya ingin supaya Anda bisa menulis bebas gaya sesuai yang diinginkan dan Anda pikirkan.
  • Meskipun pilihannya mungkin tidak sejelas yang Anda pelajari tadi, bentuk puisi terbaik umumnya akan terwujud sendiri saat proses penulisan.
  • Menulis saja sesuai gaya dan hasrat secara mengalir dari pikiran Anda.

2. Tingkatkan Kualitas Puisi

cara menulis puisi
Cara menulis puisi telah sampai pada tahap ini, Saya beranggapan bahwa Anda telah menulis beberapa bait puisi, namun perjalanan tentu saja tidak sampai disitu. Anda harus melakukan perbaikan kualitas dari puisi yang sudah Anda tulis tadi.
Ini penting.
Anda tidak akan bisa menciptakan karya puisi hebat jika mengabaikan langkah ini.

A. Pilih kata-kata yang tepat
  • Lakukan pemisahan kata-kata yang dianggap kurang penting. Lalu ambil kata yang mengandung makna puisi lebih mendalam. Pilihlah kata tersebut dengan teliti. Perbedaan antara kata yang berbunyi sama atau sinonim dapat mengarah pada permainan kata yang lebih menarik.
  • Jika sudah memisahkan dan mengambil kata yang mempunyai makna puisi yang lebih mendalam, Saatnya Anda kembali menggabungkan beberapa kata hasil seleksi tersebut. Gabungkan hingga menjadi kalimat yang sempurna. Pisahkan lagi kata yang tidak terpakai lalu tambahkan lagi kata-kata yang lain  jika ada kalimat yang menurut Anda kurang enak dibaca. Anda tentunya ingin terus memperbaiki puisi Anda hingga memiliki struktur kata yang kuat dan bermakna.
B. Gambar dan deskripsi sebagai tambahan kekuatan
cara menulis puisi 

Bukan hanya dalam menulis artikel berkualitas pada blog saja, penggunaan gambar dan deskripsi merupakan hal yang tidak dapat diabaikan juga dalam menulis puisi. Hal ini sangat berguna sebagai tambahan kekuatan pada makna puisi tersebut hingga pembaca akan tenggelam saat membaca teks puisi tersebut.

Beberapa hal di bawah ini bisa menjadi pertimbangan saat menulis deskripsi.
Puisi yang berkualitas tidak hanya memberikan imajinasinya terhadap pembaca, namun dapat menyajikan lebih dari itu. Menggambarkan dengan lebih jelas merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tunjukan pada pembaca dan pendengar apa yang Anda ingin sampaikan lewat puisi tersebut.

Ini adalah kata-kata yang menggambarkan hal yang Anda dengar, lihat, rasakan, sentuh, dan cium, sehingga pembaca dapat merasakan sesuai pengalaman mereka sendiri.
Perhatikan puisi di bawah ini,
Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,
Saat isyaratmu, dedaunan ..
Siang seperti hendak tenggelam,
Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?
Kata “sepi dan kian memudar” memberikan kekuatan rasa sehingga menimbulkan reaksi bagi pembaca dan imajinasi tentang pengalaman yang pernah terjadi dalam hidup mereka. Mereka akan benar-benar merasakan saat matahari mulai tenggelam dengan pesonanya yang begitu indah.
Hal abstrak sering kali menjadi senjata dalam menulis puisi. Perasaan cinta, dendam, kebencian, kebahagiaan dan keindahan merupakan hal abstrak yang selalu dimasukkan dalam puisi. Ternyata hanya dengan hal abstrak seperti itu saja tidaklah cukup dalam menciptakan karya puisi yang hebat.
Hasilnya tidak akan menarik. Biasa saja.

Menambahkan keindahan abstrak dengan gambaran nyata pada puisi akan menjadi solusi mengenai hal ini sehingga akan memicu emosi pembaca.
Perhatikan lagi puisi di bawah ini :

Ketika sinar mentari sepi dan kian memudar,
Saat isyaratmu, dedaunan ..
Siang seperti hendak tenggelam,
Wahai lembayung senja, apakah malam segera menjemput?

Kata “dedaunan” akan memberi gambaran lebih nyata kepada pembaca. Anda juga dapat menambahkan kata yang lain seperti, bunga mawar, ikan hiu atau misalnya api yang berderak.

C. Berikan pesan dan kesan di akhir puisi

Tentu saja sebagai penutup dari sebuah puisi harus di akhiri dengan kalimat yang memberikan kesan dan pesan untuk pembacanya.
Kesan yang mendalam akan selalu diingat dan sesuatu yang dapat memicu reaksi emosional. Beri pembaca Anda bahan pemikiran, sesuatu untuk direnungkan setelah membaca puisi Anda.

Contoh Pidato Pendek Kenakalan Remaja

Contoh Pidato Pendek Kenakalan Remaja



Contoh Pidato
www.satujam.com

Contoh pidato pendek di bawah ini semoga dapat menjadi acuan bagi anda. Tidak mudah memang mengafalkan seluruh isinya. Namun paling tidak, anda dapat lebih mudah jika memahami isi teksnya.
Contoh 1
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Marilah kita panjatkan puji syukur pada hadirat Tuhan YME karena telah memberikan nikmat serta segala berkatNya pada kita, sehingga masih diberi kesempatan berkumpul bersama di tempat ini.
Kepada Yth. Bapak Kepala Sekolah
Yang terhormat Bapak/Ibu guru dan staf
Serta teman-teman sekalian yang saya banggakan,
Kita semua tahu bahwa banyak sekali terjadi kenakalan remaja sekarang ini, dengan banyaknya perbuatan negatif di masyarakat. Contohnya seperti merokok dan yang lebih bahaya yaitu mencoba narkoba di usia dini. Meski awalnya hanya mencobanya, namun menjadi ketagihan, hingga berujung kecanduan.
Beragam penyebab kenakalan remaja ini dapat berasal dari kesalahan mendidik orang tua atau terlalu sibuk dalam bekerja hingga tidak memperhatikan perkembangan pergaulan anak mereka, atau juga disebabkan karena faktor pergaulan remaja yang salah memilih teman.
Kita boleh saja berteman dengan banyak orang, namun harus berhati-hati pula dalam memilih teman, agar tidak terjerumus.
Contoh pergaulan yang salah, adalah tawuran antar pelajar, geng motor, dan mabuk-mabukan. Banyak dari hal tersebut yang menimbulkan korban jiwa, baik dari kalangan remaja bahkan menyangkut warga lain. Oleh sebab itu, jauhilah pergaulan yang salah tersebut, karena hanya akan merugikan diri anda sendiri.
Jangan lupa gunakan masa remaja yang diisi beragam hal positif agar berguna untuk diri sendiri, para orang tua dan bangsa kita. Sampai di sini saja yang dapat saya sampaikan melalui pidato ini, apabila masih terdapat kesalahan, maka saya mohon untuk maaf.
Wassalamualaikum Wr Wb.
















 Daftar Pustaka :

Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi 

Hasil gambar untuk teks eksposisi

Pengertian Teks Eksposisi
    
     Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung sejumlah Pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat dan tentunya mudah untuk dipahami. Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan Ilmiah atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.

Tujuan Teks Eksposisi

    Teks eksposisi memiliki tujuan untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.


Ciri-Ciri Teks Eksposisi
Sama seperti teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri umum teks eksposisi. Ciri-cici ini digunakan untuk membedakan dan menentukan apakah sebuah teks tergolong dalam teks eksposisi atau bukan. Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
  • Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal
  • Gaya informasi yang bersifat mengajak 
  • Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas 
  • Bersifat netral atau tidak memihak 
  • Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi 
Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi umumnya terdiri dari 4 bagian utama yakni pembukaan, isi, argumentasi, dan penegasan ulang. Adapun penjelasan tentang susunan teks eksposisi adalah sebagai berikut ini:
  • Pembukaan : Struktur teks eksposisi yang pertama merupakan pembukaan atau sering disebut dengan orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang sebuah permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.
  • Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang tengah dibahas. Untuk mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini sangat mudah, kita dapat mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan katanya. seperti contoh "berdasarkan penuturan" dan lain sebagainya.
  • Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta fakta relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang umumnya bersifat konkrit.
  • Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan, thesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis yang tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.
Jenis-jenis Teks Eksposisi
Dalam pembahasannya teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis teks eksposisi ini memiliki pengertian dan penggunaan yang berbeda antara satu sama lain. Secara umum teks eksposisi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya :
  • Teks Eksposisi ilustrasi : Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan frasa penghubung.
  • Teks Eksposisi berita : Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.
  • Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  • Teks Eksposisi proses : Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
  • Teks Eksposisi definisi : Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
  • Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
  • Teks Eksposisi analisis : proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Contoh teks eksposisi : Hindari Cagub Pelaku Korupsi

Tesis :
Setiap wilayah yang sedang melakukan pemilihan umun dalam memilih calon gubernur, maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat serta jujur. Calon gubernur yang baik harus memiliki kriteria agar tidak melakukan penyimpangan kekuasaan serta menjauhkan wilayah tersebut terhadap masalah yang cukup besar. Contohnya cagub tidak pernah terlibat dalam masalah pelanggaran HAM maupun korupsi. Apabila salah satu cagub terlibat masalah tersebut maka cagub dianggap gugur. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi calon gubernur yang memiliki jiwa integritas serta tidak dapat menimbulkan masalah yang terkait. Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu mempunyai prosedur tes kelayakan atau kecocokan. Namun setiap partai tidak memiliki kriteria yang sama. Walaupun demikian terdapat prinsip umum dalam menyeleksi setiap cagub.

Argumentasi :
Terdapat bukti bahwa banyak parlemen pusat maupun daerah yang melakukan tindakan korupsi. Setiap parpol berlomba lomba mencari kriteria cagub yang baik dalam pemilihan umum karena bertujuan untuk mencari jumlah suara yang paling banyak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau KIPP yang bernama Jojo Rohi.

Penegasan Ulang :
Setiap partai menetapkan kriteria standar yang jelas serta tegas mengenai siapa saja yang layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing masing. Dalam menetapkan cagub terdapat kriteria utama yang harus dilakukan yaitu anti korupsi. Apabila salah satu cagub pernah terlibat masalah korupsi maka calon gubernur tersebut dianggap gugur dan tidak boleh diikutkan kembali. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria bakal caleg yang baik serta moralitas yang baik pula. Untuk bakal cagub yang baik maka cagub tersebut tidak pernah melakukan poligami. Namun masalah mengenai pelanggaran HAM masih belum bisa diatasi. Maka dari itu bakal calon cagub yang baik tidak boleh terlibat dengan pelanggaran HAM.

Contoh teks eksposisi : Manfaat Tanaman Obat Sambiloto

Tesis :
Tanaman obat sambiloto suduh populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat sambiloto ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga.

Argumetasi :
Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman ini maka banyak sekali produk komersial yang dapat dihasilkan. Namun tidak banyak pula orang yang mengetahuinya. Menurut beberapa peneliti banyak sekali khasiat yang terkandung dalam tanaman obat sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto ini meliputi :

  • Tanaman obat sambiloto terdapat bagian yang dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. Hal tersebut dibuktikan dengan cepatnya penyebuhan luka akibat terbakar maupun cedera.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat menyembuhkan penyakit panas karena mengandung antiperetika bahkan dapat pula mengobati tekanan darah tinggi.
  • Jenis tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti jenis penyakit trofoblas maupun tumor paru.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat mengbati beberapa penyakit seperti diare, malaria, gatal gatal, sakit perut, disentri basiler, tifoid dan sebagainya.

Penegasan Ulang :
Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak hanya menyembuhkan luka tetapi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan akibat tanaman ini karena bersifat alami. Tanpa anda ketahui bahwa alam menyediakan kebutuhan obat yang diperlukan oleh tubuh.

Contoh teks eksposisi tentang Ekonomi
Tesis
Ekonomi Rakyat merupakan istilah untuk “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkann dengan kegiatan pertanian, makaa yg dimaksut dengan kegiatan ekonomi rakyat tersebut ialah kegiatan pertaniann, maka yang dimaksud dengann kegiatan ekonomi rakyatt adalah kegiatan ekonomii petani atau peternakan atau nelayan kecill, petani gurem, nelayann tanpa perahu, petani tanpa tanah dan lain sebagainya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunann dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat sendiri dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargonn:”ekonomi darii rakyat, olehh rakyat, dan untukk rakyat”
“Dari rakyat”, memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi berkaitan dengan penguasaan rakyatt dan aksesibilitass rakyat terhadapp sumber daya ekonomi itu sendiri. Rakyat menguasaii dan mempunyai hak atas sumberr daya untuk mendukungg kegiatan produktiff dan konsumtifnya.
“Oleh Rakyat”, adalah proses produksii dan konsumsi dilakukann dan diputuskann oleh rakyat. Rakyat memiliki hakk atas pengelolaann proses produktiff dan konsumtiff tersebut. Berkaitann dengann sumberdaya (produktiff dan konsumtif), rakyat mempunyaii alternatif untuk memilihh dan menentuukan sistemm pemanfaatan, seperti berapa banyakk jumlah yang harus dimanfaatkann, siapa yang memanfaatkanya, bagaimana proses pemanfaatan, bagaimanaa menjaga kelestarian bagii proses pemanfaatan secara berkala, dan lain sebagainya. 
“Untuk rakyat”, artinya rakyatt banyak merupakan ‘beneficiaries' utama darii setiapp kegiatann produksi dan konsumsii. Rakyat menerimaa manfaat, dan indikator dari manfaat yang paling utama adalahh kepentingan rakyatt.
Penegasan Ulang
Dalam hal inii butuh pulaa dikemukakann bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam artii bahwa kegiatan transaksii bisa dilakukan jugaa dengan “non ekonomi rakyat”. Juga takk ada pembatasan mengenai suatu besaran, jenis produkk, permodalan, sifat usaha dan lain sebagainya. Ekonomii rakyat tidak ekslusif tetapii inklusif dan bersifat terbuka. Kendati demikian, sifat fundamentall diatas telah pulaa menciptakan suatuu sistem ekonomi yangg terdiri dari pelakuu ekonomii, norma, kesepakatan dan mekanismee transaksi, yang umumnyaa telah memfasilitasii ekonomii rakyatt untuk bisa bertahann hidup dan berkembangg sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnnyaa.

Itulah materi tentang Pengertian, Jenis, Struktur, Dan Contoh Teks Eksposisi yang dapat kita pelajari. Perlu diingat bahwa teks eksposisi merupakan teks yang bersifat memaparkan suatu kejadian secara jelas sejelas-jelasnya. Contoh teks eksposisi sendiri terdapat banyak dan seringkali berada disekitar kita tanpa kita sadari.
Daftar Pustaka :